Kebakaran hutan Gunung Ungaran, Polres Semarang tetap monitor perkembangan.

Polres Semarang_Polda Jateng.Kejadian kebakaran lahan dan hutan terjadi di wilayah Kab. Semarang, kali ini salah satu bagian hutan yang berada di Gunung Ungaran mengalami kebakaran Kamis, 12 Oktober 2023. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., mengkonfirmasi atas kejadian yang diperkirakan diketahui pertama kali sekitar pukul 17.50 Wib Petang. “Betul telah terjadi kebakaran hutan di salah satu bagian di Gunung Ungaran, lokasinya masuk wilayah Ds. Candi Kec. Bandungan. Saat ini Kapolsek dan personil Polsek Bandungan masih melakukan monitoring dari Ds. Candi Kec. Bandungan.” Ungkapnya. Di lokasi kejadian Kapolsek Bandungan Iptu Jarot Drihandoko SH., menyampaikan bahwa Polsek Bandungan mendapat laporan dari Kades Candi sekitar pukul 17.50 Wib petang. “Untuk lahan yang terbakar merupakan wilayah hutan gunung ungaran, bukan lahan produktif milik warga bahkan lokasinya jauh dari lahan milik warga. Dan desa terdekat dengan titik api yaitu Dsn. Darum Ds. Candi Kec. Bandungan, info dr warga sekitar akses ke titik api hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki karena lokasi berada di lereng yang curam atau jurang, serta memakan waktu untuk sampai ke lokasi yang berjarak kurang lebih 2 hingga 3 Km.” Ungkap Iptu Jarot. Pihaknya mengatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Kab. Semarang perihal kebakaran tersebut, sehingga apabila arah api menuju ke pemukiman warga, dapat langsung mendapat pencegahan. “Saat ini kami bersama Bapak Kabag Ops, Kasat Samapta dan Kasi Propam masih memantau dari Dsn. Kenteng Ds. Candi Kec. Bandungan. Dan kami juga menghimbau kepada warga baik Dsn. Kenteng maupun Dsn. Darum  untuk terus memantau pergerakan arah rambatan api, dan apabila ada indikasi mengarah ke Dsn. Darum atau Dusun yang lain dapat langsung menghubungi Polsek Bandungan atau Bhabinkamtibmas setempat.” Himbaunya kembali. Adapun penyebab timbulnya api, Polres Semarang maupun Polsek Bandungan belum bisa memastikan. Mengingat jarak dan akses yang jauh dari pemukiman, dimungkinkan berasal dari gesekan rumput ilalang yang kering terkena panas suhu matahari. Sekitar pukul 22.00 Wib, Kapolsek Bandungan Iptu Jarot saat berada di Balaidesa Dsn. Darum Ds. Candi Kec. Bandungan menyampaikan bahwa api titik api sudah tidak terlihat. “Sebelumnya ada beberapa Dusun yang kami pantau selain Dusun Darum, yaitu Dsn. Kenteng dan Dsn. Talun dan semuanya masuk dalam Ds. Candi Kec. Bandungan, namun arah api tidak kearah Dusun tersebut. Dan pada sekitar pukul 22.00 Wib, Polsek Bandungan dibantu Polsek Sumowono, Personil Koramil Bandungan, BPBD dan warga sekitar memantau dari Dsn. Darum bahwa titik api sudah padam. Namun kami masih bersiaga disini dengan terus berkomunikasi serta koordinasi dengan Dusun dusun sekitar, guna saling menginfokan perkembangan selanjutnya.” Pungkas Kapolsek Bandungan.Jk_Zed.